Senin, 28 November 2016

Faktor - Faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet

Faktor - Faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet




1.   Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. 
Faktor pertama yang dapat mempengaruhi kecepatan akses internet adalah media transmisi. Media transmisi yang dapat mempengaruhi kecepatan akses internet sebagai berikut :
A. Bahan perantara yang digunakan untuk menghubungkan komputer, baik komputer dengan komputer dalam jaringan LAN, komputer ke ISP, dan ISP ke internet. Misalnya hubungan yang menggunakan gelombang radio tentu lebih cepat dibandingkan menggunakan kabel serat optik dan transmisi melalui kabel serat optik lebih cepat dibandingkan melalui kabel tembaga.
B. Jarak user ke server. Semakin jauh jarak antara user dan server, maka waktu yang diperoleh untuk memperoleh akses juga semakin lama.
C. Ketiga adalah cara penyambungan internet. Sambungan internet dengan cara dial-up adalah penyambungan melalui jalur telepon rumah. Umumnya, kecepatan akses sinyal telepon adalah 56 Kbps. Sedangkan penyambungan internet dengan cara wireless/broadband dapat memberikan akses yang lebih cepat, yaitu sekitar 50-90 Kbps.
D. Penggunaan jaringan kabel maupun nirkabel,kabel optik,dan kabel tembaga tentunya sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.Selain itu,jarak antara client dan server juga mempengaruhi kita dalam mengakses suatu web/situs.



2.   Kecepatan Jaringan
Topologi jaringan serta hardware jaringan komputer yang digunakan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap akses internet.Tiap-tiap topologi jaringan memiliki kecepatan akses yang berlainan bergantung topologinya.
                 Kecepatan jaringan ditentukan oleh jenis topologi jaringan yang digunakan dan kemampuan dari NIC (Network Interface Card) atau biasa disebut dengan LAN Card. Jaringan yang menggunakan topologi ring memiliki kecepatan akses yang lebih lambat dibandingkan dengan topologi star. Kemampuan NIC/LAN Card bervariasi mulai dari 10 Mbps (slow ethernet), 100 Mbps (fast ethernet), sampai Gbps (super fast ethernet).
3.   Banyaknya User
Satu buah server dapat digunakan atau diakses oleh beberapa user. Jika banyak user yang mengakses satu server pada waktu yang bersamaan, kecepatan akses jaringan akan dibagi rata kepada semua user, sehingga semakin banyak user yang mengakses satu server, maka kecepatan akses pun makin rendah (tergantung dari banyaknya user yang mengakses). Jadi, banyaknya pengguna yang dalam satu waktu bersaamaan tentunya akan membuat kecepatan akses menjadi lebih lambat.

4.   Besarnya Bandwitch
Kecepatan akses internet dapat diukur berdasarkan Bandwidth (lebar pita). Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network, atau lebar saluran data (pita) yang dapat dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth merupakan kecepatan maksimum yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi data antar komputer pada suatu jaringan, misal jaringan internet. Besar bandwidth yang disewa ISP ke Backbone internet berpengaruh pada kecepatan akses internet yang diterima oleh pelanggan. Semakin besar bandwidth yang dimiliki, maka semakin besar kecepatan akses yang diterima. Bandwidth dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital. Bandwidth disebut juga Data Transfer atau Site Traffic. Dalam hal ini bandwidth diartikan sebagai data yang keluar-masuk/upload-download ke account anda..
Beberapa faktor yang menentukan bandwidth adalah:
o    Piranti jaringan
o    Tipe data yang ditransfer
o    Topologi jaringan
o    Banyaknya pengguna jaringan
o    Spesifikasi komputer client/user
o    Spesifikasi komputer server
o    DLL...

5.   Kecepatan Server
                 Kemampuan dan kecepatan server akan berpengaruh pada kecepatan akses internet yang dapat dinikmati oleh user/pengguna. Semakin cepat server tersebut, maka kecepatan akses internet semakin cepat pula.
6.   Aplikasi yang Digunakan
Sebagai contoh Ketika kita berinternet memakai browser mozzila firefok dengan membuka banyak halaman banyak streaming dan download mungkin lama kelamaan pc atau laptop akan terasa berat padahal ditask manager cpu usage dan memory belom terpakai 100% sama halnya jika kita download mengggunakan download manager mungkin akan terasa perbedaannya.
7.   Keamanan Data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.